Seorang Narapidana setiap hari hanya berharap bisa mendapatkan pengurangan masa Pidana,hari yang ditunggu itu merupakan hari keberuntungan mereka yang bisa membuat hati gembira sesaat.Jadi jangan heran apabila ada seorang yang menjalani hukuman kurungan Lapas, menurut hitungan kita cukup lama di dalam Penjara,lantas kemudian tiba-tiba kita bersua mereka sudah bebas berada dimasyarakat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya. Hal itu menjadikan kita semua merasa heran dan bertanya dilubuk hati, kok mereka bisa habis masa hukumannya padahal dia dihukum 5 tahun kurungan penjara, dan mereka menjalani masa hukumannya belum sampai habis masa berlakunya.Hal inilah yang banyak tidak kita ketahui prosedur yang diterapkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. wajar saja apabila kita melihat didalam sidang pengadilan negeri ada seorang terdakwa tiba-tiba pingsan atau menangis tersedu-sedu, ada juga stres berteriak histeris setelah mendengar vonis hakim yang menjatuhkan hukuman kurungan pada mereka.Memang tak dipungkiri bila mereka yang sudah mengalami berada didalam Penjara, harga diri mereka lebih rendah dari pada binatang piaraan.Hilang martabat dan harga diri.Kata siapa mereka bangga karena bekas orang yang pernah dihukum atau pernah jadi Napi.Mereka yang bilang begitu adalah berusaha untuk tidak mengingat dan menghapus dari ingatan masa kegetirannya selama berada di Lembaga Pemasyarakatan , terutama menghuni kamar ukuran tiga kali satu setengah meter.
kunjungi klik disini : http://www.idsurvei.com/survei/gamos
Hati mereka menangis apabila menjelang malam tiba ,pintu kamar dikunci oleh petugas Penjara dari luar, bunyi suara anak kunci yang gemerincing membuat hati dan pikiran mereka menerawang tertuju ke sanak keluarga yang berada dirumah.Mereka dikurung di kamar yang terkunci bagaikan seekor binatang yang hidup di kebun binatang.Kendati di kamar mereka terdapat gambar dan photo keluarga dan sarana kebutuhan yang diperlukan.Selama dua belas jam lamanya mereka dikurung di kamar a'la binatang buas, jam lima pagi pintu kamar mereka dibuka. Bunyi langkah kaki Sipir dan bunyi gemerincing kunci kamar yang membuat hati mereka senang untuk bisa menghirup udara pagi kehalaman blok kamar.Itulah kenyataan yang dialami serang Narapidana.Seorang keluarga Narapidana menjenguk ke Lembaga Pemasyarakatan mengatakan dirinya merasa malu dan terhina martabatnya kendati hanya sekedar menjenguk sementara, dan mereka kapok tujuh turunan tak mau lagi mengunjungi sanak keluarga yang dihukum didalam Penjara.Kehidupan di dalam Penjara mempunyai kultur sendiri kata Mantan Menteri yang pernah dihukum karena penyelewengan uang Negara alias korupsi.Seorang Narapidana akan menjadi pintar dan bertambah pengetahuannya setelah menjalani hukuman, mereka tahu tentang pasal -pasal hukum dan pandai menghitung remisi. Kendati status mereka dimasyarakat bukan ahli Hukum hanya sebagai Petani, Tukang sayur, Preman,dan masyarakat kelas rendahan, mereka semua mengerti soal hukum.
Seorang Narapidana yang menjalani hukuman berat, mereka akan berupaya melakukan pendekatan pada seorang Sipir Penjara yang punya wewenang.Narapidana tersebut akan menunjukkan etika baiknya dan mematuhi segala aturan yang ada di Lapas.Dari cara itu Sipir yang mengawasi akan memperhatikannya dan menilainya.Dilokasi Blok kamar Penjara ada sipir yang bertugas sebagai wali Blok.Tugas Wali Blok mengamati dan menilai tindak tanduk semua Narapidana penghuni Blog tersebut.Petugas Wali Blok ini lah yang mengajukan Narapidana kerapat TPP untuk dipromosikan sebagai narapidana yang berkelakuan baik, dan bisa ditunjuk sebagai pembantu petugas.Menjadi Pembantu Petugas adalah jalan untuk mendapatkan Remisi dan akan menambah nilai Grasi.Para Narapidana dengan segala upaya untuk bisa ditunjuk sebagai Pembantu Petugas,seperti menjadi Tamping Blog, tugasnya mewakili Napi penghuni kamar Blog.Misalnya Blog A, disitu ada 100 kamar,Tiap Blog satu Tamping(pemuka).Sebagai pembantu staf kantor admin.dan ruangan lainnya.Remisi yang didapat oleh Narapidana sebagai Pembantu Petugas dari 1 Bulan sampai 6 Bulan.Dan semua itu tergantung dari, penilaian Petugas.Jadi terkejut apabila seorang terdakwa di vonis Hakim 5 tahun kurungan Penjara, hukuman itu hanya dijalani 2 tahun kemudian sudah bisa menghirup udara bebas.Dalam 1 Tahun Grasi dari Presiden 2 kali yaitu pertama Hari Raya Idhul Fitri, dan HUT Proklamasi.Kalau seorang Narapidana mendapat Remisi 6 Bulan dia akan mendapat Grasi 1 tahun.Maka dari itu kalau seorang Koruptor di hukum 5 tahun itu hanya pindah tempat tidur saja ,mereka bisa bebas jalan-jalan kemana saja.
untuk itu anda klik link ini :http://www.idsurvei.com/survei/gamos
ingat Gayus Tambunan.Hukuman seorang pembunuh paling sedikit aja 12 Tahun.Yang layak bagi Koruptor hukuman seumur hidup atau 15 Tahun.Kalau Angie siKoruptor mendapat hukuman 12 Tahun itu amat ringan dan biasa, paling dia menjalani hukuman itu kurang dari 4 Tahunan apalagi dia orang yang berduit , bisa berbuat apa saja sebab duit itu berkuasa.Ingat Penjara bukan Penjera tetapi mendidik dan mengentaskan anda dari kawah candradimuka dan akan menjadi orang yang punya kepribadian.
Dan Petugas Lapas adalah Penjaga Pintu Sorga, diakherat nanti petugas Lapas akan dibarisan terdepan menuju sorga.Dalam pemberitaan di masmedia Petugas Lapas selalu dilecehkan dan dipojokan, tapi Tuhan yang tahu, siapa yang memulai.Dari pihak keluarga si Narapidana yang merengek rengek dulu mendekati Petugas Lapas mohon ini dan itu demi keluarga mereka yang dihukum didalam Lapas.Apapun statusnya apapun jabatannya kalau sudah menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan si terdakwa akan memanggil Bapak,dan akan menunjukan rasa hormat dan mematuhi segala perintahnya, disuruh tidur ya harus tidur, disuruh kebarat,ketimur,keselatan kemana saja harus patuh perintahnya, coba aja melawan pikir-pikir dulu.Pilih salah satu mau dibuang jauh dari keluarga atau pengin.....
http://www.idsurvei.com/survei/gamos
Rabu, 04 Desember 2013
Senin, 02 Desember 2013
LAPAS MENYENANGKAN BAGI SI MISKIN
Penjara atau Lembaga pemasyarakatan sangat angker dan mengerikan kedengarannya bagi orang pelanggar Hukum Pidana yang menerima putusan Hakim ,menerima vonis beberapa bulan atau beberapa tahun hukum pidana untuk mendekam sebagai penghuni Lembaga Pemasyarakatan.beberapa Tahun silam ada seorang bintara Polisi pingsan diakhir persidangan setelah mendengar putusan Hakim yang menjatuhkan vonis 5 tahun Penjara.Seorang Penjabat Kementerian setelah mendengarkan vonis Hakim, jatuh dari atas kursinya badannya lunglai tidak bisa berjalan.Koruptor yang bergelimangan uang milyaran rupiah akhirnya menangis tersedu-sedu, setelah mendengar putusan Hakim.
Seorang Lurah yang menggelapkan raskin,stres setelah di vonis.Dan masih banyak lagi kejadian seperti tersebut yang menimpa orang -orang yang biasa hidup layak dan mapan di masyarakat.Palu Hakim adalah kunci yang mengantarkan manusia menuju pintu gerbang kehidupan bermasyarakat yang mempunyai kultur sendiri. Sebaliknya bagi mereka yang sehari-harinya menjalani kehidupan yang terhimpit ekonominya karena kecemburuan sosial mereka melakukan sesuatu tindak pidana,seperti mencuri,pemalak,beliau ini malah lebih suka mendengarkan vonis hakim.Mereka lebih suka hidup didalam tembok Lembaga Pemasyarakatan dari pada hidup dialam bebas yang menghipit nafas hidupnya.Narapidana miskin akan bekerja pada Narapidana yang punya duit.Mencuci pakaian,memasak air,merapikan kamar,diperintah kesana kemari.Dari pekerjaan itu maka dia akan bisa mendapatkan makanan tambahan.Apabila ada Napi baru orang yang berada,misalnya Korupsi,lantas mereka beramai-ramai datang menawarkan jasa.Karena Napi baru itu biasanya belum bisa beradaptasi dengan lingkungan dan mereka inilah sebagai guide yang menyampaikan segala informasi.Memang dLapas sangat menyenangkan bagi si miskin.Dari hasil kerja mereka setiap hari dikumpulkan ,mereka bisa mengirim uang ala kadarnya kepada sanak keluarga yang ada dirumah.Tetapi sayangnya vonis hukuman mereka hanya sebentar.Hal inilah yang membuat kesal para Napi yang bekerja di dapur kosumsi, mereka menggerutu mengatakan bahwa orang seperti itu adalah hanya sekedar numpang makan dan minum saja didalam Penjara.
http://www.idsurvei.com/survei/gamos
http://www.idsurvei.com/survei/gamos
Langganan:
Postingan (Atom)